welcome

Ketika Robot Semakin Hidup

Pameran gadget terbesar di Asia, Combined Exhibition of Advanced Technologies atau lebih dikenal dengan Ceatec, itu telah berakhir pada 4 Oktober lalu. Sebanyak 196.630 orang mengunjungi Makuhari Messe, Jepang. Bukan hanya TV layar raksasa yang menjadi idola. Beragam robot juga mampu memikat perhatian.

Mechadroid Type C3

Robot ini dirancang sebagai robot resepsionis. Mechadroid Type C3 memiliki fitur unik. Yaitu, mengenali wajah para tamu yang berhadapan dengannya. Saat diluncurkan di pameran tersebut, C3 tampak ceria. Di kepalanya terlihat gambar dua mata dan sebaris senyum. C3 membawa sebuah layar LCD berisi informasi yang dibutuhkan pelanggan.

Robot buatan Business Design Laboratory (BDL) itu juga punya kemampuan lain. Yaitu, dapat berbicara dan memperlihatkan ekspresi muka sesuai dengan suasana hati. Jika ditempatkan di sebuah restoran, C3 mampu mengenali dan menghafal semua muka pelanggan. Bukan hanya itu, ia juga bersedia mengantarkan dan memberikan daftar menu untuk dipilih.

Ketika diluncurkan, BDL belum memberitahukan berapa harga untuk tiap unit C3. Namun, ketika nanti diedarkan secara komersial, BDL berharap agar kisaran harganya berada di USD 28 ribu atau sekitar Rp 276 juta. Harga tersebut bergantung pada kebutuhan konsumen.

Nissan BR32C

Saat berkendara di jalan, keamanan adalah faktor yang harus diutamakan. Nissan sebagai salah satu pabrikan otomotif ternama di Jepang mengembangkan robot pengaman. Namanya BR32C. Peranti ini dirancang khusus untuk menghindari tabrakan.

Inspirasinya berasal dari kehidupan sehari-hari. BR32C memiliki kemampuan menghindari bersentuhan dengan benda bergerak maupun diam. Robot tersebut menerima pantulan gelombang dari benda di sekitar, lalu menjauhinya.

Rencananya, sistem tersebut akan diterapkan pada produk mobil buatan Nissan. Jika dilakukan, hal itu dapat menyelamatkan jiwa pemakai jalan. Tentunya kecelakaan lalu lintas semakin berkurang. Namun, untuk di Ceatec, kita bisa menikmatinya dalam wujud robot.

Ifbot

Perkembangan jumlah warga lanjut usia di Jepang mengawali ide pembuatan Ifbot. Robot itu memiliki kemampuan untuk berinteraksi seperti layaknya hewan peliharaan. Jadi, tak perlu lagi berbicara dengan hewan atau tanaman kesayangan tanpa ada timbal baliknya.

Seperti halnya Mechadroid Type C3, Ifbot juga dibuat oleh Business Design Laboratory (BDL). Ia mampu mendengarkan orang berbicara. Kemudian, mengidentifikasi emosi dari intonasi suara serta pilihan kata-kata yang digunakan. Lalu, Ifbot akan balik berbicara dengan berbagai emosi serta ekspresi wajah berbeda.

Tanpa sadar, mungkin Ifbot bisa benar-benar menjadi bagian keluarga. Ikut berdiskusi dan mendengarkan curahan hati. Robot seharga USD 5.600 atau setara Rp 55 juta tersebut bahkan juga bisa bernyanyi atau diajak bermain. Semakin tertarik?

Fujitsu Enon

Fujitsu Enon bukan seperti robot kebanyakan. Ia tidak dirancang hanya untuk melayani, membersihkan, atau berpatroli. Lebih spesial, ia dapat melakukan semuanya sekaligus.

Misalnya saat berprofesi sebagai pramuniaga. Saat berhadapan dengan seseorang, Enon akan mendeteksi kehadiran dan mendekatinya. Ia akan memberikan berbagai informasi mengenai produk sekaligus menunjukkan bendanya. Layar LCD di bagian dada menyuguhkan beragam gambar, mengikuti apa yang dikatakan Enon.

Posted on 00.50 by GRACE and filed under | 0 Comments »

Jason Mraz Beruntung Cintai Sahabatnya

Do you hear me, talking to you, across the water across the deep blue ocean, under the open sky, oh my, baby I'm trying. Itu sepenggal lagu 'Lucky' yang dinyanyikan Jason Mraz.

'Lucky' merupakan project bersama Jason bersama Colbie Caillat dari album terakhirnya 'We Sing. We Dance. We Steal Things' yang dirilis pada 13 Mei 2008 kemarin.

Musiknya easy listening dengan sentuhan akustik, membuat lagu ini terasa manis dan cepat diterima oleh para penikmat musik. Di lagu ini, terasa sekali harmonisasi Jason dengan Colbie, keduanya sangat menjiwai lagu tersebut. Mereka saling menjawab dalam nyanyian. Lagu ini cocok untuk buat yang sedang jatuh cinta!

Di album ini Mraz menjadi lebih "dalam" dan kalem, mungkin ini akibat dari cuti yang dilakukannya setahun ke belakang, dengan tujuan merasakan kembali kehidupan sebagai orang biasa.
Posted on 05.22 by GRACE and filed under | 0 Comments »

Tips Membersihkan Lensa Kacamata Plastik


Jakarta Kacamata lensa plastik memiliki trik khusus dalam perawatannya. Salah cara membersihkan hanya akan membuat lensa rusak dan buram. Hal tersebut malah akan membuat pengelihatan Anda semakin terganggu. Ada cara khusus yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan lensa kacamata plastik. Ini dia!

1. Cobalah untuk tidak menggosokkan lensa kacamata Anda pada ujung kemeja ataupun celana karena pada dasarnya bahan katun, polyester, dan wool. Kain yang memiliki tekstur yang kasar akan menimbulkan goresan pada kacamata Anda.

2. Sebelum menggosok lensa dengan kain pembersih, bersihkan debu-debu di lensa tersebut dengan air. Lalu tiriskan hingga hingga sedikit kering, lalu lap lensa dengan kain khusus pembersih lensa. Hal itu dilakukan agar debu yang menempel tak bisa menggores lensa kacamata Anda.

2.Hindari pula penggunaan tisu untuk membersihkan kacamata Anda. Walaupun tisu terbukti halus untuk kulit wajah, namun tisu tetap dapat menimbulkan goresan pada lensa kacamata yang berbahan dasar plastik tersebut.

3. Simpan sepotong kain sutera atau saputangan sutera yang biasanya dimiliki Perempuan. Taruhlah di saku atau di dompet kemanapun Anda pergi. Bahan sutera ini dapat Anda ambil dari toko kain atau guntingan dari pakaian sutera yang sudah tidak terpakai lagi. Gunakan kain tersebut sebagai lap kacamata Anda.

4.Konsultasikan pada ahli mata Anda sebelum menggunakan krim atau spray untuk membersihkan lensa kacamata Anda. Setiap kali Anda semprotkan, bahan kimia ini akan ikut terhirup hidung atau malah masuk ke dalam mata. Bila ini terjadi bukan tidak mungkin akan menimbulkan reaksi pada kulit yang tidak diinginkan.

5.Simpanlah kacamata Anda pada tempat yang bersih. Lilitkan kain sutera tersebut pada kacamata Anda, hal ini akan membantu menghilangkan debu dan bahan lainnya yang dapat menggores lensa kacamata Anda.
Posted on 05.17 by GRACE and filed under | 0 Comments »

Laptop Mini dari Dell

Tren laptop superkecil tampaknya bakal terus berlanjut. Pabrikan komputer portabel asal Amerika Serikat, Dell, belakangan ikut merilis seri laptop ultra kompak dengan nama Inspiron Mini 9.

Sesuai dengan namanya, laptop itu berdimensi cukup kecil. Hanya sebesar 22,8 x 17 x 3 cm. Beratnya hanya sekitar 1 kg. Penampil gambar menggunakan layar glossy LED berukuran 8,9 inci.

Prosesornya menggunakan Intel® AtomTM berkapasitas 1,6 GHz, 512 kb L2 cache, dan 533 MHz FSB. Peranti tersebut sudah dilengkapi dengan Wi-Fi 802,11g mini-card dan tiga slot USB 2,0. Untuk menunjang kenyamanan berinternet, Dell Inspiron Mini 9 juga dilengkapi dengan baterai Li-Ion yang tahan dipakai hingga empat jam.

Untuk seri laptop mini itu, Dell bekerja sama dengan situs penyimpan data bernama Box.net. Setiap pemilik Inspiron Mini 9 otomatis mendapatkan space penyimpanan data di situs tersebut sebesar 2 GB. Kapasitas itu masih bisa diekspan hingga mencapai 25 GB.

Dell Inspiron Mini 9 tersedia dalam dua pilihan warna, obsidian black dan alpine white. Ada tiga pilihan kapasitas memori, yakni 4 GB, 8 GB, dan 16 GB. Untuk laptop mini tersebut, ada dua pilihan harga. Yakni, USD 399 (setara Rp 3,7 juta) untuk Inspiron Mini 9 bersistem operasi Windows XP, sedangkan USD 349 (setara Rp 3,24 juta) untuk versi Ubuntu Linux 8,04.
Posted on 05.00 by GRACE and filed under | 0 Comments »

Monk, Detektif Paling Gokil Sekolong Langit


Adrian Monk adalah seorang detektif jenius. Dia sering membantu kepolisian San Fransisco (SFPD) untuk memecahkan misteri pembunuhan. Salah satunya adalah misteri dokter Lyle Douglas yang keracunan saat melakukan operasi bypass terhadap Stella Picaro, mantan suster di rumah sakit itu.

Kapten Leland Sttotlemeyer, mantan mitranya di SFPD kesulitan menemukan siapa yang bisa meracuni dr Douglas di muka orang banyak saat operasi berlangsung. Maka dia meminta bantuan Monk. Sang detektif melakukan penyelidikan di ruang operasi, dan dia menemukan si pelaku yang tidak lain adalah si pasien itu sendiri.

Misteri yang tampaknya sulit dipecahkan ternyata bisa diselesaikan Monk dalam waktu satu hari saja. Tapi Monk bukanlah detektif yang menyenangkan, paling tidak itu menurut Natalie Teeger, asisten pribadinya.

Monk adalah seorang yang mengidap kelainan obsesif-kompulsif akut. Dia menjadi seseorang yang sangat rapi, teliti, teratur, dan memperhatikan kebersihan. Contohnya dia akan langsung mengelap tangannya setelah bersalaman dengan orang lain.

Hingga saat ini hanya Natalie yang masih bertahan mendampingi Monk sebagai asistennya, selalu berbekal kesabaran dan kesadaran bahwa tidak mudah mencari pekerjaan.

Masalah muncul tatkala Natalie mendapat undangan untuk menghadiri pernikahan sahabatnya di Hawaii, plus tiket dan akomodasi selama tujuh hari enam malam di sana. Awalnya Monk keberatan ditinggalkan asistennya itu. Lalu dia meminum obat dari psikiaternya untuk mengatasi sikap obsesif-kompulsifnya itu dan memutuskan ikut berlibur ke Hawaii.

Jadilah selama lima jam penerbangan ke Hawaii, Natalie melihat sisi lain Monk yang bersikap seperti manusia normal. Monk minum air dari dispenser, memakai toilet di pesawat, memakai baju motif bunga-bunga khas Hawaii, bahkan memakan kembali sosis yang terjatuh di lantai.

Dan saat Monk terbangun keesokan harinya, dia sudah kembali mengenakan kemeja berkanji putih dikancing sampai leher, baju yang selalu dipakainya. Liburan Natalie ini tidaklah seperti liburan yang diimpikannya saat efek dari obat itu menghilang.

Efek samping lainnya dari obat itu adalah kemampuan deduksi Monk menurun. Yang menjadi sasaran otak detektifnya setelah kemampuannya kembali adalah Brian, calon suami Candace, sahabat Natalie. Beberapa hal yang diceritakan Brian di hari kemarin membuat Monk menyimpulkan bahwa Brian adalah pria yang sudah memiliki istri. Tentu saja hal itu membuyarkan upacara pernikahan Candace dan membuat dia mengemasi barang-barangnya lalu meninggalkan Hawaii.

Tinggallah Natalie menghabiskan sisa liburannya bersama atasannya. Monk mendapat kesempatan mengasah kemampuannya lagi saat mereka berjalan melewati bungalow yang dikunjungi van penyidik medis dan mobil polisi. Ternyata ada penghuni bungalo yang meninggal karena tertimpa buah kelapa. Polisi menyimpulkan bahwa kejadian ini adalah kecelakaan, namun Monk berpendapat bahwa ini adalah pembunuhan.

Maka liburan Monk diisi oleh penyelidikan pembunuhan di bungalow (Helen Gruber) yang diselingi oleh gangguan dari cenayang beken, Dylan Swift, yang mengaku bisa berkomunikasi dengan arwah-arwah. Monk juga menjadi korban tabrak lari, pencurian mobil sewaan serta membantu polisi setempat memecahkan kasus pembobolan rumah kosong dan kasus pembunuhan lainnya.

Apakah pembunuh Helen Gruber adalah Lance Vaughan, suami Helen yang usianya jauh lebih muda? Ataukah dia hanyalah kambing hitam? Mengapa Swift selalu merecoki penyelidikan Monk?



Posted on 04.05 by GRACE and filed under | 0 Comments »

Astronot Pun Ikut Pemilu


WASHINGTON - Hak untuk memilih di dalam sebuah pemilu merupakan suatu hak mutlak bagi setiap waga negara. Semua orang, dari beragam profesi, dan latar belakang mempunyai hak yang sama dalam menyalurkan aspirasinya. Apalagi pemilu penting seperti pemilihan Presiden Amerika Serikat yang sebentar lagi akan digelar.

Pada tanggal 4 November, dimana pemilu Presiden Amerika Serikat mulai digelar, merupakan hari yang bersejarah, dan paling ditunggu-tunggu oleh warga negara Paman Sam tersebut. Tidak terkecuali oleh para Astrronot yang sedang bertugas di luar angkasa.

Akan tetapi sebagai seorang professional, para astronot tersebut tidak boleh begitu saja meninggalkan pekerjaan mereka. Jarak antara Bumi dengan luar angkasa sejauh 220 juta mil, dan mengorbit di angkasa selama 17,000 mil perjam, tentu bukan penghalang bagi para astronot.

Layaknya warga lain, bagi Edward Michael Finke dan Greg Chamitoff, astronot yang telah berbulan-bulan berada di antariksa, tentu ingin menyalurkan aspirasi mereka. Dengan kecanggihan teknologi, tentu saja melakukan pemilihan bisa dilakukan di luar angkasa, tanpa harus meninggalkan tempat dan pekerjaan mereka.

Seperti yang dilansir dari Big News Network, Selasa (28/10/2008), pemilihan dilakukan dengan mengirimkan e-mail pilihan kedua orang tersebut ke pusat kontrol NASA. Lalu, setelah menunjuk orang kepercayaannya, e-mail mereka dapat diakses oleh orang tersebut, sebelum akhirnya diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Amerika Serikat.

Posted on 07.45 by GRACE and filed under | 0 Comments »
 
Free Skull Cross Bones 2 MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com